Hijabers Semarang : “Berhijab Modis Tak Melupakan Syariah Islam”

Anggota Hijabers Semarang berfoto bersama

Dotcommers. Berhijab merupakan salah satu ajaran dalam agama islam untuk para muslimah. Hanya saja berhijab hingga kini masih saja dinilai kurang modis. Namun, tidak bagi  komunitas muslim di Semarang. Terinspirasi dari Hijabers Community Jakarta, maka pada Bulan Juni 2011 lalu terbentuklah komunitas hijab Semarang yang disebut Hijabers Semarang.

Hijabers Semarang beranggotakan para remaja muslim yang sudah mengenakan hijab maupun yang masih belajar mengenakan hijab. Komunitas yang juga beranggotakan para pengusaha muda hijab ini menunjukkan eksistensinya melalui kegiatan-kegiatan positif sesuai dengan ajaran islam. Kegiatan utama mereka adalah sharing hijab dalam Hijab Class yakni sebuah pertemuan rutin membahas bagaimana memakai hijab yang modis tetapi juga tidak melupakan syariat islam. Selain masalah hijab, komunitas ini juga rutin mengadakan acara silaturahmi, dakwah, pengajian bersama hingga bakti sosial. Bahkan pada 10 Desember 2011 lalu, komunitas ini sukses mengadakan event besar pertama mereka yakni Sharing Moment with Dian Pelangi, seorang fashion muslim designer.

“Kami bukan komunitas ekslusif”

Style hijab saat ini semakin beragam dan tren di kalangan remaja muslimah. Bahkan style yang ditampilkan terkesan mewah dan ekslusif. Berhijab yang mengikuti mode masih saja dianggap hanya dapat dinikmati oleh para muslimah yang berkantong tebal. Hal ini dikarenakan harga  hijab seperti shawl, pasminah, hingga kamidea agak tinggi terlebih lagi bila memliki corak unik tertentu.

Begitu pula yang terlihat pada komunitas ini. Para anggotanya tampak modis dalam mengenakan hijab sehingga terkesan ekslusif. Namun, menurut Anisa Budiarti selaku anggota Hijabers Semarang, komunitasnya bukanlah sebuah komunitas ekslusif. “ Itu cuma pandangan orang aja. Sebenarnya kembali ke pribadi masing-masing. Mungkin memang ada yang suka mengenakan hijab agak mewah, tetapi banyak juga kok anggota kami yang biasa saja hanya mengenakan jilbab Paris. Yang paling penting silaturahmi dan sharing hijabnya kok,” kata Anisa saat ditemui pada  Sabtu (10/12) lalu.

               O ya, bagi Dotcommers yang tertarik dengan komunitas ini dan ingin bergabung dapat segera menghubungi melalui media mereka. Menurut Anisa, Hijabers Semarang terbuka bagi siapa saja yang ingin sharing tentang hijab. Dotcommers dapat mengakses melalui Facebook yakni Hijabers Semarang, twitter @hijabersSMG, atau kirim melalui email dengan subject Daftar Baru. Semoga bermanfaat.